Tuesday 9 September 2014

Lalu harus apa ?

Terkadang, Tuhan hanya mempertemukan bukan mempersatukan
Kalimat ini saya dengar beberapa hari lalu dalam sebuah postingan akun instagram dengan follower lebih dari 10ribu itu. Kemudian setelah itu entah ada tekanan apa hati-pun tersentak...iya...ini sedang saya rasakan sekarang. Beberapa bulan kemarin kebetulan bertemu dengan seseorang yang dengan pertama kali melihat saja bisa membuat senyum senyum sendiri. Entah kenapa bibir tipis dengan senyum lebar itu membuat saya memandanginya beberapa menit hingga akhirnya disadarkan teman yang duduk bersebelahan. Lalu spontan saja saya bertanya "itu siapa namanya ?"

Jaket jeans biru muda adalah satu satunya yang saya ingat dia pakai hari itu, dengan rambut terurai dan keceriaan yang selalu keluar setiap kali dia berbicara. Semakin membuat penasaran dan hanya bisa melihat tanpa bisa bertanya apapun, bibir kaku ditambah malu lalu apa yang bisa di lakukan, berfikir keras namun hari itu berakhir tanpa ada apapun yang bisa dilakukan, membuat kesan pertama-pun tidak bisa saya lakukan.

Berjalan beberapa bulan sebenarnya sudah ada kemajuan, berhasil melewati tahap perkenalan dan pendekatan, sayangnya tahap itu lama sekali saya jalani, entah kenapa setiap ada kesempatan untuk berbicara serius selalu saya yang diam dan tidak bisa berbicara sepatah kata-pun...Akhirnya sekarang, sampai sekarang hubungan masih belum terbawa ke arah yang serius

Perangai Libra dan Golongan darah O itu ya seperti itu , romantis tapi tidak bisa membawa suasana ke pembicaraan serius, hanya bisa berada didekatnya dan membuat hati nyaman tanpa berani untuk mengatakan isi hati yang sesungguhnya.

Jadi sekarang ceritanya saya hanya ingin minta pendapat pembaca blog ini saja, saya tahu ini persoalan sepele dan cuma tinggal menyatakan saja tapi apa saya sanggup ?? itu yang saya ragukan sampai sekarang ... dan akhirnya hanya bisa nyaman di posisi ini saja saya sudah bahagia.. Lalu harus apa ?